Pemanasan global membuat konsep desain rumah ramah lingkungan muncul ke permukaan. Ada 3
faktor dalam membangun rumah ramah lingkungan yaitu desain rumah, penggunaan
listrik dan pola pemanfaatan air.
Baiklah, mari kita bahas satu persatu:
1.
Desain Rumah
Siapkan setidaknya 25% dari luas lahan yang ada untuk
menanam tanaman obat, tanaman buah atau tanaman hias. Ini akan sangat berguna
untuk menjaga kualitas udara disekitar rumah anda serta berfungsi sebagai area
resapan air. Konsep desain rumah ramah
lingkungan selalu menghasilkan udara yang bersih dengan banyaknya bukaan
berupa pintu atau jendela sebagai sirkulasi udara. Untuk menurunkan suhu panas
di dalam rumah, maka pada bagian atap bisa dibuatkan sebuah taman atau green garden
alias roof garden.
2.
Maksimalkan Pemanfaatan Air
Tidak boros mengkonsumsi air dengan cara hemat dalam
menggunakan air, membuat sumur resapan, dan mendaur ulang air. Sumur resapan
digunakan untuk menampung air hujan sehingga tidak ada air yang terbuang. Mandi
memakai gayung lebih boros dibanding mandi dengan menggunakan shower.
3.
Penggunaan Daya Listrik
Hal hal sepele seperti mematikan lampu pada ruangan
yang tidak terpakai atau tidak digunakan kadang kita lupakan, padahal ini bisa
menghemat banyak pemakaian listrik. Juga penempatan ventilasi yang tepat pada
rumah, membuat kita tidak harus menyalakan lampu pada siang hari karena cahaya
yang masuk dari ventilasi sudah cukup menerangi ruangan pada siang hari. Konsep desain rumah ramah lingkungan
juga ditandai dengan desain ruangan yang minim sekat atau dinding, untuk
menyerap sinar matahari lebih maksimal serta membuat sirkulasi udara dalam
ruangan lebih bagus.
Berikut beberapa gambar dari desain rumah ramah lingkungan:
No comments:
Post a Comment