Menentukan Biaya Serta Jasa Bangun Rumah Tinggal

Berapa sih biaya untuk bangun rumah? Pertanyaan itu pasti yg pertama muncul ketika kita berkeinginan untuk membangun sebuah rumah. Perhitungan sederhananya yaitu luas bangunan dikali biaya pekerjaan per-meter persegi. Contohnya bila luas bangunan adalah 200m2, sedangkan biaya tukang adalah Rp 3 Juta/m2, maka jumlah total untuk biaya bangun rumah ini adalah Rp 600 Juta.

Perhitungan diatas adalah perhitungan sederhana untuk membangun sebuah rumah, tapi nyatanya kondisi real dilapangan kadang berbeda karena biaya bangun rumah masih ditentukan oleh beberapa faktor lagi seperti jumlah serta besar ruangan yg diinginkan, jenis material yg digunakan, serta furniture atau aksesoris yg ingin digunakan. Biasanya biaya bangun rumah yg sebenarnya adalah lebih besar dibanding perhitungan biaya per-meter perseginya.

Berdasarkan fakta diatas, maka mari kita coba untuk menganalisa biaya bangun rumah yg dapat dijadikan acuan awal bagi kita untuk menentukan anggaran yang harus disiapkan. Akan tetapi perhitungan biaya atau anggaran ini hanya untuk bangunan baru alias bangun rumah nari nol di lahan yang kosong. Jadi perhitungan biaya bangun rumah ini tidak berlaku untuk renovasi.

Berikut kisaran biaya bangun rumah dari Konsep Desain Rumah:

Luas Bangunan Maks 100 m2: Rp 4 Juta – 4,5 Juta

Luas Bangunan 101 m2 sampai 300 m2: 4,2 Juta – 5 Juta

Luas Bangunan Diatas 301 m2: 4,5 Juta – 6 juta

Tapi sekali lagi, kisaran biaya bangun rumah diatas bukan harga fix atau harga mati. Karena harga diatas bisa bertambah atau berkurang tergantung kesepakatan serta harga material bangunan pada saat itu. Harga diatas juga belum termasuk pengurusan IMB, biaya instalasi listrik serta biaya instalasi PDAM yang mana biaya biaya itu sangat bervariasi tergantung lokasi/daerah tempat rumah anda akan dibangun.

Kalau saya pribadi untuk desain serta biaya bangun rumah, semuanya saya serahkan ke arsitek atau jasa bangun rumah dikarenakan waktu yg sangat terbatas.